Kamis, 08 Desember 2011

contoh kasus penderitaan

masalah kemiskinan sering kali selalu kita lihat,terutama di negeri ini.penderitaan yang sampai saat ini belum bisa diatasi dan mungkin belum ditemukan akar permasalahannya yaitu adalah kemiskinan yang sering membedakan kesenjangan sosial setiap orang.contohnya adalah penderitaan masyarakat paua yang sampai saat ini belum bisa diselesaikan oleh pemerintah,masyarakat papua menuntut keadilan terhadpa pemerintah pusat karena mereka selama ini hidup di negra yang merdeka dengan nasib yang menderita,memang sangat miris melihat penderitaan rakyat papua yang memiliki sumberdaya yangberpotensi untuk aset dan peningkatan devisa negara tetapi malah mereka malah merasakan penderitaan yang luar biasa seperti mislanyakelaparan dan masih banyaknya orang papuayang mengalami gizi bueuk bahkan yang lebih parahnya lagi di daerah pedalamannya masih sering dijumpai masyarakat yang memakan umbi-umbian sebagai panganan penyambung hidup,ini terjadi karena akses transportasi menuju daerah tersebut masih sangatlah jauh dari perkotaan dan tidak adanya biaya yang cukup untuk membeli beras.memang miris bangsa indonesia yang dikenal sebagai salah satu penghasil beras terbesar didunia harus masih melihat rakyatnya kelaparan karena tidak dapat menikmati hasil kekayaan bangsanya sendiri.papua memang pulau yang memiliki banyak kekayaan tetapi jika pemerintah tidak pekaterhadap semua ini mungkin kita tinggal hanya menhitung hari memnunggu rakyat papua merdeka,karenapenderitaan yang mereka rasakan selamaini memang sudah cukup mebcapai puncaknya selain menderita karena kekurangan bbahan makanan mereka juga masih tertinggal di masalahpendidikan dan kemajuan teknologi pun menjadi masalah penderitaan yang harus bisa di atasi oleh pemerintah.apakah pemerintah sadar akan penderitaan yang di alami oleh rakyat papuaselama ini?itulah pertanyaan yang masih menunggu jawaban.ataukah sebenarnya pemerintah itu tahu terhadap penderitaan tersebut tetapi mereka malah jadi pura-pura tidak tahu karena mereka sendiri tidak tahu harus berbuat apa